Sabtu, 30 Maret 2013

DI CARI !!! PARTNER BISNIS UNTUK MEMASARKAN PROPOLIS NANO

DI CARI !!!  PARTNER BISNIS UNTUK MEMASARKAN PROPOLIS NANO

PENGHASILAN 500RB / HARI

MINAT HUBUNGI ......

Kamis, 28 Maret 2013


Pengobatan gagal ginjal dengan propolis

Berhenti cuci darah

Adhitya Tri Wardhana kejang, seluruh badan kaku, dan lemas. Ternyata itu gejala gangguan fungsi ginjal sehingga mesti cuci darah.
Acara liburan kelulusan sekolah di Bali pun riuh, guru dan teman-teman yang tengah asik bermain panik. Mereka membawa Adhitya yang saat itu berusia 16 tahun ke rumahsakit. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan fungsi ginjal Adhitya positif turun. Di tubuhnya terdeteksi penumpukan sisa metabolisme protein dan kekurangan elektrolit. Itulah sebabnya dokter memberi suntikan elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Kondisi kesehatan yang tidak bagus memaksa Adhitya mengakhiri liburannya lebih cepat dan pulang ke Surabaya, Jawa Timur. Wiwik Sudarwati, M.Pd., ibunda Adhitya, tidak percaya jika ginjal anaknya bermasalah. “Waktu berangkat ke Bali, Adhitya masih segar bugar. Tetapi kok tiba-tiba sakit”, kata ibu 3 anak itu. Oleh karena itu Wiwik kembali membawa Adhitya ke Rumahsakit Sint Vincentius a Paulo (sohor dengan nama RKZ atau Roomsch Katholiek Ziekenhuis), Surabaya. Hasil diagnosis dokter sama saja: bungsu tiga bersaudara itu mengalami gangguan fungsi ginjal.

Sejak itu Adhitya rutin mengkonsumsi obat-obatan dan mengecek kesehatan sebulan sekali. Beraktivitas berat pun terlarang. Menu makanannya juga diatur. Adhitya menghindari konsumsi makanan berprotein tinggi. Tujuannya supaya ginjal tidak bekerja terlalu berat dalam membuang sisa-sisa metabolisme protein. “Adhitya hanya boleh mengkonsumsi protein 40 g sehari”, kata Wiwik.

Hampir 3 tahun, Adhitya hidup di bawah pengawasan dokter. Selama itu ia tidak mengalami keluhan sakit. Namun, menjelang pelulusan SMA, kesehatan pria yang kini berusia 22 tahun itu drop. Saat itu ia mengikuti banyak kegiatan bimbingan belajar sehingga sering pulang malam dan pola makanan pun tidak terkontrol. Akibatnya, Adhitya kembali menginap di rumahsakit.

Dokter mendiagnosis positif gagal ginjal. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar kreatinin dalam darah tinggi mencapai 12 mg/dl, kadar normal 0,6-1,2 mg/dl. Solusinya cuci darah 2 kali sepekan. Saat ini biaya sekali cuci darah berkisar Rp 800.000. Namun, keluarga memutuskan Adhitya untuk mengkonsumsi obat-obatan. Pilihan itu ternyata berisiko tinggi.

Buktinya berselang 2 hari setelah menolak saran dokter, Adhitya kembali menjalani pemeriksaan darah. Hasilnya, kadar kreatinin semakin melonjak, 15 mg/dl. Dokter mengingatkan lagi untuk segera cuci darah. Bila dibiarkan, kreatinin akan meracuni organ tubuh lain. Dokter juga memberikan opsi lain, yaitu transplantasi ginjal. Salah satu dari orangtua Adhitya harus rela menyumbangkan ginjal kepada sang anak. “Biayanya mencapai Rp 400 juta”, ujar Wiwik.

Menurut dr. Sidi Aritjahja, dokter di Yogyakarta, gagal ginjal merupakan ketidakmampuan ginjal menyaring dan mengeluarkan zat-zat racun, seperti kreatinin, dari tubuh sehingga menumpuk dalam darah. Kadar kreatinin tinggi menandakan organ yang mirip seperti biji kacang merah itu gagal bekerja. Kondisi itu berbahaya karena bisa meracuni organ tubuh lain. Oleh sebab itulah penderita gagal ginjal harus menjalani cuci darah.

Kali ini, Adhitya manut terhadap saran dokter. Ia dirawat-inap dan melakukan cuci darah rutin 2 kali sepekan. Setelah 18 hari menginap di rumahsakit, dokter mengizinkan Adhitya pulang. Namun, setiap 5 hari sekali ia harus kembali untuk cuci darah. Selain itu ia juga harus tetap menjaga menu makanan supaya pencernaannya tidak memberatkan kerja ginjal.

manfaat propolis stop cuci darah Pengobatan gagal ginjal dengan propolis

Pada pertengahan 2007, Wiwik bertemu salah satu rekannya, Baktiono. Ketika itulah Baktiono menyarankan kepada Wiwik agar memberikan propolis untuk mengobati Adhitya. Menurut Baktiono konsumsi propolis bagus untuk meringankan beragam penyakit. Propolis merupakan produk yang dihasilkan lebah Apis cerana dan Apis mellifera. Jika madu terdapat di dalam sarang heksagonal; propolis di luar sarang. Menurut Ir. Hotnida CH Siregar, M.Si., ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor, lebah pekerja mengolah propolis dari berbagai bahan seperti pucuk daun, getah tumbuhan, dan kulit beragam tumbuhan.
Tertarik dengan saran itu, Wiwik lantas membeli 1 botol propolis. Ia kemudian menyuruh Adhitya mengkonsumsinya 3 kali sehari sebelum makan. Satu setengah bulan rutin mengkonsumsi propolis, Adhitya melakukan cek darah. Hasilnya positif, kadar kreatinin turun di bawah 10 mg/dl. Menurut dokter yang memeriksa, kadar kreatinin di bawah 10 mg/dl tidak perlu cuci darah.

Hasil itu merupakan kabar gembira bagi Adhitya dan keluarga. Bahkan setahun rutin mengkonsumsi propolis, ia pun tak pernah lagi diwajibkan untuk cuci darah. Pemeriksaan laboratorium terakhir, pada pertengahan 2008, menunjukkan kadar kreatinin turun menjadi 4 mg/dl. Sejak itu Adhitya rutin mengkonsumsi propolis sampai sekarang. Selain tak perlu cuci darah, konsumsi propolis juga meningkatkan stamina. Dulu Adhitya sering lemas dan cepat capai. Sekarang kondisinya lebih energik dan fit. Mahasiswa di Universitas Bhayangkara itu pun leluasa beraktivitas sehari-hari. “Dulu ke mana-mana harus diantar, sekarang sudah bisa pergi sendiri,” kata Wiwik.

Dengan rutin mengkonsumsi propolis, Adhitya kini terbebas dari cuci darah. Menurut Liu CF, periset di National Taipei College of Nursing, antioksidan propolis mampu melindungi ginjal dari kerusakan parah. Khasiat itu dibuktikan Liu secara in vivo pada hewan percobaan. Ia menguji 2 kelompok tikus yang menderita gagal ginjal akut. Satu kelompok diberi propolis; kelompok lain, tanpa propolis.

Sejam setelah pemberian propolis, Liu lalu mengamati tingkat kerusakan ginjal tikus. Hasilnya, kerusakan ginjal kelompok yang tidak mengkonsumsi propolis lebih parah ketimbang kelompok yang mendapatkan asupan propolis. Itu ditandai dengan meningkatnya kadar malondialdehid (MDA) dalam ginjal tikus. Kadar malondialdehid tinggi mengindikasikan terjadinya stres oksidatif yang bisa memicu kerusakan ginjal.

Menurut Prof. Dr. Mustofa, M.Kes. Apt., periset di Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, sifat antioksidan pada propolis lantaran mengandung senyawa flavonoid dan polifenol. Senyawa aktif itu melindungi tubuh dari gempuran radikal bebas penyebab kerusakan sel. Dengan terlindungnya ginjal dari kerusakan parah maka proses regenerasi sel pun bisa lebih mudah berjalan. Adhitya Tri Wardhana merasakan manfaat itu. Ia terbebas dari cuci darah sejak rutin mengkonsumsi propolis. (Ari Chaidir/Peliput: Rosy Nur Apriyanti)

Penyembuhan stroke dengan propolis

Pak Adang dan Bu Arum (isteri) bergabung menjadi member Melia Nature Indonesia, dengan meminjam satu paket propolis. Pak Adang bergabung pada hari Kamis, 21 Feburari 2008. Dengan modal produk pinjaman itu bersama Isterinya langsung memasarkan eceran. “Pasien” pertama yang diberi adalah uwaknya sendiri, Ibu Marsi yang menderita stroke berat. Tidak bisa berjalan dan tidak bisa bicara.
Ibu Marsi mengonsumsinya dengan teratur 3 kali sehari 5 tetes, sesuai petunjuk di brosur. Setelah mengonsumsi 4 hari, berarti baru 60 tetes (setengah botol), telah menunjukkan kesembuhan yang menakjubkan. Ibu Marsi sekarang sudah bisa berjalan dan berbicara jelas. Suatu penyembuhan yang sangat cepat dan murah untuk penderita stroke. Selain sembuh dari ‘kelumpuhan’ dan ‘kebisuan’ Ibu Marsi juga mengalami peningkatan nafsu makan. Hasilnya, Ibu Marsi semakin terlihat cerah dan segar.
Selain kepada Ibu Marsi – uwaknya – Ibu Arum juga menawarkan kepada tetangganya yang penderitaan Stroke-nya lebih parah. Beliau adalah Ibu Etih. Ibu Etih, selain tidak bisa bicara, kelumpuhannya lebih parah dibanding Ibu Marsi sekarang Ibu Etih sudah merasa semakin “lemas” pipinya, meskipun suaranya belum pulih, beliau sudah merasa sangat senang. Ketika kami menengoknya, berkali-kali beliau menepuk-nepuk pipinya dan “mulut” seakan mengucap “hatur nuhun Bu… hatur nuhum“. Nafsu makan Ibu Etih juga meningkat tajam, sehari makan 4 kali.
Lekas bertambah baik, Ya Bu Etih.. Bu Marsi…. dan selamat serta sukses kepada Pak Adang dan Bu Arum… bahagia rassanya dapat menyaksikan orang lain sembuh atau berkurang penderitaannya dari penyakit.
Kedua kesaksian diatas menunjukkan khasiat Propolis sebagai penyembuh yang luar biasa. bahwa propolis mengandung bioflavonoids, asam amino, mineral dan vitamin. Kandungan bioflavonoids propolis setara dengan kandungan bioflavonoids dalam 500 butir jeruk. Khasiatnya mampu mengikis endapan-endapan dalam pembuluh darah kapiler, juga memperbaiki (melemaskan) sel-sel jaringan pembuluh itu

Apa itu Propolis?

Kata PROPOLIS berasal dari bahasa Yunani : PRO (= sebelum) dan POLIS (= kota), yang berarti Pertahanan Kota atau kita sebut sebagai sistem pertahanan. Kota dalam kehidupan serangga sosial itu adalah sarang. Bagi lebah propolis digunakan untuk menambal celah-celah sarang, menutup lubang, dan mensterilkan sarang. “Kota” lebah selalu dalam kondisi steril berkat propolis.
Orang Yunani mengenal propolis sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan luka-luka dan juga penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan obat-obat biasa. Menurut Hippocrates propolis berguna untuk penyembuhan luka dan bisul baik luar maupun dalam.
Bagi masyarakat Mesir, di samping sebagai simbol religius, propolis juga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Masyarakat Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan dan bahkan Dewi Kecantikan Melissa menjadi seekor lebah.
Propolis terbuat dari bahan-bahan atau komponen-komponen yang dikumpulkan oleh lebah dari bunga, daun muda atau pucuk tumbuh-tumbuhan dan kulit pohon terutama pohon poplar, diolah dengan lilin dan air liurnya dan digunakan untuk menambal lubang atau rekahan dalam sarang lebah untuk melindungi lebah dari berbagai serangan bakteri, jamur, dan virus. Ternyata bahwa propolis juga merupakan antibiotik alami yang membantu melawan penyakit, yang bisa kita manfaatkan untuk melindungi kita dari ancaman bakteri dan virus, menolong mengontrol radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker; sumber nutrisi sempurna serta bahan makanan lengkap dengan potensi tidak terbatas. Salah satu bahan istimewa yang terdapat di dalam propolis adalah bioflavonoid.
Setelah dipanen dari sarangnya propolis harus diekstraksi dengan air atau minyak makan untuk mengambil bahan-bahan yang bisa dimakan tersebut. Di sebagian negara, ekstraksi dilakukan dengan menggunakan ethanol atau alkohol; namun pengambilan propolis yang dilakukan dengan menggunakan alkohol ini jelas tidak halal dikonsumsi muslim.
Lebah dipelihara di dalam kotak (sarang) lalu dikikis propolisnya menggunakan alat khas atau kertas khusus dan dipanaskan hingga 60 – 70 oC untuk mencairkannya, lalu menyaringkan lilin lebah dan kotoran lainnya sebelum menjadi cairan yang “water base”. Pada umumnya propolis masih mengandung resin lilin namun demikian dengan proses produksi yang lebih sempurna, S.Co Propolis tidak lagi mengandung resin dan lilin sehingga lebih aman utuk ginjal dan organ lainnya.
Kandungan Nutrisi
Propolis mengandung protein (16 jenis asam amino bebas), 14 trace mineral terutama zat besi dan seng, vitamin A, B kompleks, C, D, E, Biotin, Bioflavonoid, Glukosa, dan zat-zat nutrisi penting lainnya. Propolis juga mengandung 10% minyak esensial (essential oil) dan 5% serbuk sari (pollen). Bioflavonoid mempunyai kemampuan memulihkan sistem kapilari, memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah. Dalam satu tetes propolis terdapat bioflavonoid yang setara dengan jumlah bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk. Oleh karena itu propolis harganya mahal senilai emas. Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah hanya dihasilkan 20 gram propolis dalam satu tahun.
“Tubuh sakit karena nutrisi tak seimbang. Padahal, tubuh memerlukan 7 nutrisi, yaitu protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, mineral dan air. Propolis mengandung 7 unsur nutrisi tersebut” kata dr H. Hafuan Lutfie yang mendalami propolis sejak 17 tahun silam. (TRUBUS Edisi 482 – Januari 2010/XLI; hal. 16).

Mengapa Propolis dapat mengobati berbagai penyakit?
Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang terakumulasi didalam tubuh, dan mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yaitu bioflavonoid. Bioflavonoid juga bekerja sebagai antibiotik alami yang dapat menghancurkan bakteri, jamur, dan membersihkan virus dari dalam tubuh. Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak, karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
Mengapa Propolis bisa berperan sebagai penyembuh luar biasa?
Perilaku hidup dan pola makan yang tidak sehat serta pencemaran lingkungan yang semakin meningkat membawa dampak akan mempercepat memburuknya sel-sel tubuh, dan hampir semua penyakit yang muncul dewasa ini merupakan akumulasi dari lemahnya dan tidak sehatnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu propolis adalah salah satu pilihan solusi yang tepat.
a). Propolis penetral racun dalam tubuh dan sekaligus Anti Oksidan kuat.
Polutan yang terakumulasi di dalam sel tubuh kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Peranan propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan sel dari berbagai macam polutan di dalam tubuh sehingga sel dapat bekerja secara optimal. Propolis juga berfungsi sebagai anti oksidan kuat. Pada proses metabilisme tubuh terutama reaksi-reaksi dengan oksigen akan terbentuk zat radikal bebas, yaitu zat yang kekurangan satu elektron; untuk melengkapi satu elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai penyakit sesuai dengan lokasinya. Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang abnormal.
b). Propolis meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bioflavonoid yang terkandung di dalam propolis berperan dalam meningkatkan kerja sistem imun (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus.
c). Propolis antibiotik alami.
Propolis dikenal sebagai antibiotik alami tanpa efek samping. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Natural Heart and Lung Institute London, menunjukkan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotik sintetik. Propolis sensitif terhadap Staphilococcus, Streptococcus, E coli, virus influenza, herpes, H pilori, dan Salmonella typhosa, Propolis juga sensitif terhadap berbagai jamur yang menyebabkan penyakit kewanitaan.
d). Propolis memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel
Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti:
1. Ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak
2. Tumor
3. Peradangan atau infeksi (Sudah dibuktikan di Eropa Timur 20  tahun terakhir)
4. Diabetes Mellitus atau kencing manis. Propolis dapat meningkatkan sel-sel pankreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
5. Gangguan pencernaan. Propolis sensitif terhadap H pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitif terhadap bakteri E coli yang menyebabkan diare dan sensitif terhadapbakteri Salmonella Typhosa yang menyebabkan penyakit typhus.
6. Gangguan pernafasan. Propolis membantu sistem pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan asma karena kerjanya sebagai bronkodilator (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran histamin.
7. Penyakit jantung dan pembuluh darah. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi, dan pencegah stroke.
8. Penyakit syaraf. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress.
9. Arthritis atau radang sendi dan rhematik.
.
Selain penjelasan-penjelasan tersebut di atas, ternyata  bahwa Allah Yang Maha Pencipta sudah berfirman di dalam AlQuran, kitab suci umat Islam, Surat An Nahl ayat 68 dan 69 yang terjemahan Bahasa Indonesianya kira-kira sebagai berikut :
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)”
“Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang dapat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkannya”

Tanpa efek samping
Propolis adalah 100 % zat alami yang di dalamnya terdapat antibiotik alami bebas racun yang efektif untuk melawan bakteri, jamur dan virus tanpa efek samping. Namun dalam penggunaannya, propolis kadang-kadang bisa menimbulkan tindak balas. Tindak balas adalah pengaruh positif yang disebabkan karena adanya aksi-reaksi di dalam tubuh yang menandakan propolis sedang bekerja. Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan dengan jenis penyakit yang diderita.
Lain halnya dengan zat yang terkandung di dalam obat sintetik yaitu yang struktur kimianya dibuat mirip dengan zat alami aslinya. Obat sintetik ini dapat diproduksi dalam jumlah banyak sehingga harganya murah, namun dapat menimbulkan efek samping. Efek samping adalah pengaruh negatif yang bersifat sementara atau permanen dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita.

Apa pendapat para ahli tentang Propolis?


1. Penelitian seorang dokter dari Soviet telah membuktikan bahwa propolis dapat mencegah terjadinya luka dan bisul yang bernanah di dalam lambung dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Di Klosternerberg Hospital, Austria, Dr. Franz K.Feiks melakukan tes propolis pada pasien dengan luka yang terdapat pada lambung dan usus dua belas jari. Satu kelompok diberikan pengobatan standar dan kelompok yang lain diberikan ekstrak propolis 5% dalam air, tiga kali sehari sebelum makan. Semua kelompok yang diberikan propolis rasa sakitnya hilang dalam tiga hari, tetapi hanya sepuluh dari kelompok yang tidak diberikan propolis rasa sakitnya hilang dalam waktu yang sama dengan 6 dari 10 orang pasien yang menggunakan propolis.

3. Dr. Feiks juga menggunakan propolis sebagai pengganti dari pengobatan konvensional terhadap 189 dari 294 pasien. 90 % dari 189 pasiennya terbebas dari penyakit dalam waktu dua minggu. Dalam sebuah simposium di Yugoslavia, Dr. Franz K. Feiks melaporkan 21 kasus luka dalam yang dibalut dengan larutan propolis, dalam waktu 48 jam luka tersebut sembuh, bahkan 19 dari pasien tersebut bekas lukanya sembuh total.

4. Dr. John Graange, Department of  Microbiology,  National Health and Lung Institute, London, menyatakan bahwa ekstrak etanol dari propolis dapat mendorong pembelahan sel atau regenerasi jaringan ikat (penghubung)  tulang rawan dan tulang. Oleh karena itu propolis sangat cocok untuk penyembuhan penyakit arthritis atau radang sendi dan rheumatik.

5. Gerardis (1579, Histories of Plants): Propolis memiliki zat yang dapat menyediakan sejenis penyembuh yang cepat dan efektif. Digunakan pada zaman perang BOER sebagai penyembuh luka dan ointment.

6. Nicolas Culpeper (Complete Herbal): Propolis baik untuk panas dan panas dalam atau anggota tubuh yang terbakar.

7. Universitas di Columbia: Propolis dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada manusia dan hewan dalam melawan infeksi serta juga menemukan zat yang mengandung unsur aktif dalam menghadapi kanker.

8. Dokter-dokter di Chechoslovakia mencampur propolis dengan alkohol untuk mensterilkan tangan mereka dan pasien selama perawatan berlangsung; dan dipergunakan untuk penyakit kulit tanpa efek samping.

9. Professor Arnold Beckett (Ahli Pengobatan Kimia): Propolis merupakan obat berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kuman virus, jamur dan bakteri.

10. Phillip Carder, Department of Biochemistry, Oxford University : Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.

11. David James (ahli terapi gizi): Propolis terbukti telah menyembuhkan pasien-pasien saya yang berpenyakit kronis seperti penyakit tenggorokan kronis dan penyakit mulut, dalam tempo yang sangat singkat.

12. Philip Wander, dokter gigi dari Manchester : Pasien-pasien saya yang bermasalah dengan gigi dan bisul mulut serta gusi yang terinfeksi dapat disembuhkan dalam waktu 3 hari.

13. Sister Carole: Saya telah memberikan propolis untuk pasien yang menderita Alzheimer dan hasilnya sangat luar biasa.

14. Dr. Franz K.Feiks, Di Klosternerberg Hospital, Austria: Saya telah memberikan propolis untuk pengobatan 198 orang yang berpenyakit borok, mereka sehat dalam tempo tiga hari.

15. Tim Riset Rusia: Di dalam propolis terdapat zat antibiotik alami dan antiviral yang tidak berefek samping, vitamin, asam amino, dan mineral, serta sangat mujarab untuk infeksi perut, mulut dan tenggorokan. Masuk dalam ensiklopedia utama.

16. Dr. Peter Mansfield, Lincolnshire , GP. Menggunakan propolis untuk demam, panas dalam dan flu.

17. Prof. Dr. Filipic Likar (1976). Melakukan pengobatan pada saat terjadi epidemik influenza di Sarajevo , dan hasilnya sangat luar biasa.

18. Mitza Vosnjak, bekas Menteri Luar Negeri Yugoslavia. Memberikan propolis untuk temannya Rudy yang menderita kanker dan hasilnya dalam beberapa minggu Rudy tidak merasakan sakit kejang, tidak ada keluar darah serta selera makannya meningkat.

19. Dr. Fang Chu, Worker’s Hospital, Lienyukang, Kiangsu RRC: Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak yang tinggi dalam darah (hyperlipidemia) dan mengakibatkan penyakit jantung, dengan menggunakan propolis kandungan lemak dalam darahnya menurun. Pasien yang menderita arteriosclerosis sembuh setelah diberi propolis selama 30 hari.

20. Institute of Radiology Sarajevo (I. Osmanagic, D. Beljenki, N. Mavric): Pasien yang terkena radiasi diberikan propolis dan hasilnya sembuh.

21. V.P. Kivalkina, saintis dari Rusia (Majalah Antibiotics): Bagaimanapun cara memprosesnya,  propolis tetap sangat efektif sebagai antibiotik alami, walaupun telah disimpan selama bertahun-tahun.

22. John Diamond, MD.: Dari semua makanan tambahan yang saya selidiki dan uji, propolis sangat bermanfaat pada thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang menjalankan sistem imun tubuh di mana kelenjar tersebut berada pada pangkal leher dan mengandung lympocytes yang memberikan kekebalan terhadap kuman dan penyakit.

23. Roy Kupinsel, MD. dari Maitland, Florida: Tanpa efek samping! Lebah bergantung pada propolis selama 46 juta tahun. Sarangnya mengandung sedikit bakteri dan lebih steril dari pada rumah sakit.

MANFAAT UTAMA TERAPI DENGAN MENGGUNAKAN PROPOLIS

MANFAAT UTAMA TERAPI DENGAN MENGGUNAKAN PROPOLIS :
  • Aktivitas antibakteriPropolis terkenal karena memiliki kualitas dan aktivitas antibiotik alami yang tinggi. Propolis dapat dengan efektif menghambat pertumbuhan bakteri jahat, jamur dan virus. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, mereka menyetujui bahwa propolis cukup kuat dalam menghambat pertumbuhan mikro-organisme yang merugikan.
  • Aktivitas antivirusPara ahli kesehatan menemukan bahwa propolis efektif menghentikan aktivitas virus pada kelenjar ludah, termasuk virus tipe A dan tipe B yang menyebabkan Flu, Corona virus dan jenis-jenis virus lainnya.
  • Aktivitas anti jamurEkstrak Propolis dapat menghambat pertumbuhan 17 jenis jamur pada kulit. Pada saat digunakan bersama-sama dengan obat-obatan anti jamur, ia memiliki efek anti jamur yang lebih baik.
  • Aktivitas sitotoksikPropolis memiliki aktivitas sitotoksik yang sangat besar terhadap sel kanker termasuk sel kanker pada hidung, rahim, payudara, ginjal, usus besar, dan lain-lain. Aktivitas Propolis yang utama adalah propolis secara selektif membunuh sel yang tidak normal dan tidak akan menyebabkan efek toksik terhadap pertumbuhan sel normal.
  • AntioksidanKandungan flavonoid dalam propolis memiliki kekuatan antioksidan dan sudah terbukti dapat melawan radikal bebas serta melindungi lemak dan komponen-komponen lain seperti vitamin C dari kerusakan dan proses oksidasi. Dan kemungkinan yang lain Propolis memberikan efek sebagai anti penuaan dan mencegah kerusakan sel.
  • Mengaktifkan enzim dan anti-inflamasiPropolis terbukti merangsang berbagai macam enzim, metabolisme sel, sirkulasi dan pembentukan kolagen, serta mempercepat proses penyembuhan pada luka bakar.
PETUNJUK PEMAKAIAN :
  • Dewasa : 3 x 4-5 tetes/hari sebelum makan dilarutkan dalam 250 ml air.
  • Anak-anak : 3 x 2-3 tetes/hari sebelum makan dilarutkan dalam 250 ml air.
  • 1 botol untuk satu minggu
KEMASAN :
1 box isi 4 botol . Rp. 350.000,-
1 botol . Rp. 100.000,-